Hari Kesehatan Telinga Dan Pendengaran
Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional (HKTP) diperingati setiap tanggal 3 Maret. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan telinga dan pendengaran. Gangguan pendengaran yang terjadi dari tuli sebagian (kurang dengar) atau tuli berat dapat menghambat produktivitas sehari-hari terutama saat berkomunikasi. Apabila telinga menjadi kurang dengar maka bisa terjadi kesalahpahaman saat berkomunikasi dengan lawan bicara. Meski hal ini dapat diatasi dengan bantuan komunikasi secara simbolis tetapi prosesnya dapat menjadi lebih lama dan juga tidak seluruh penderita bisa memahami.
Tujuan HKTP:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan telinga dan pendengaran
- Mencegah ketulian dan gangguan pendengaran
- Mengembangkan perawatan telinga dan pendengaran
- Mengembangkan edukasi tentang pencegahan dan pengobatan gangguan pendengaran
Cara menjaga kesehatan telinga dan pendengaran:
- Menjaga kebersihan telinga, Menghindari suara bising, Menghindari makan obat sembarangan, Menghindari membersihkan telinga dengan benda keras, Memeriksa setiap keluhan pendengaran.
Dampak gangguan pendengaran:
- Pada orang dewasa, gangguan pendengaran dapat berdampak pada berkomunikasi, emosional, dan hubungan sosial
- Pada anak-anak, gangguan pendengaran dapat mempengaruhi nilai akademik dan prestasi belajar
- Gangguan pendengaran dapat terjadi pada semua kelompok umur, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia