Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari @ningita_ memberikan motivasi sekaligus edukasi kepada penyuluh keluarga berencana (P-KB), kader dan tim PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) di Pendopo Rumah Rakyat Hayam Wuruk, Jumat (4/6/2021).
Kegiatan yang diprakasai oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) @dinkes_kota_mojokerto ini, dikemas dalam Obrolan Jumat Bersama Penyuluh KB Dan Kader (Obat Baper) dengan mengangkat tema 'Pendewasaan Usia Perkawinan'.
Sebagai narasumber, Wali Kota Ning Ita menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi saat ini terkait pernikahan di usia dini. Adapun faktor-faktor penyebabnya yang muncul di masyarakat salah satunya adalah pergaulan bebas. Dimana, tindakan remaja yang tidak dapat dikontrol mengakibatkan married by accident.
Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan, monitoring secara langsung kepada anak-anak usia remaja yang dalam masa pubertas. Sehingga, para remaja ini mampu mengontrol pergaulan mereka sekaligus dapat meminimalisir pernikahan di bawah umur. Sebab, acap kali pernikahan dini belum dikatakan cukup baik dalam pendewasaan seorang remaja, sehingga mampu berpengaruh pada psikologis.
Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK @pkkkotamojokerto Nur Chasanah @nur_chasanah_chasan , Plt Kadinkes P2KB Hariyanto dan Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Amin Wachid dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Agung Moeljono.
#kotamojokerto
#obatbaper
#pernikahandini